Tips Wisata ke Tempat Sakral

Anda harus tahu bahwa ada ketentuan yang perlu Anda pahami sebelum Anda pergi ke tempat yang disakralkan. Misalnya, perihal pakaian. Anda perlu mengusahakan sebisa mungkin bahwa Anda tidak terlalu membuka bagian tubuh Anda untuk masuk ke tempat yang disakralkan kecuali ketentuan menganjurkan Anda demikian. Misalnya, Anda akan terlihat sangat aneh ketika mengunjungi komplek masjid dengan tank top dan hot pants, dan umat Hindu di Bali akan mewajibkan Anda memasuki pura mereka dengan kain kuning. Aturan lain yang mungkin ada adalah saat Anda menstruasi, Anda akan dilarang memegang benda tertentu dan dilarang memasuki area tertentu. Anda harus mengetahui hal ini sebelum berangkat berlibur.
Ketika ritual berlangsung, suasanya yang dibutuhkan biasanya ramai tetapi penuh harmoni atau syahdu dan diam, Anda harus menyesuaikan diri dengan sikap orang yang benar-benar mengikuti ritual keagamaan tersebut. Jika Anda tidak yakin mengenai apa yang perlu Anda lakukan lebih baik diam dan menutup mulut. Biasanya, jika ritual yang berlangsung merupakan ritual yang sangat sakral dan serius, Anda tidak akan diperbolehkan mengambil foto. Bahkan di beberapa tempat, Anda bahkan dilarang mengambil foto sama sekali meski tidak ada ritual yang sedang berlangsung. Jika Anda melanggar, biasanya akan ada petugas yang menegur Anda, atau bahkan mengamankan Anda dari tempat wisata sakral tersebut.
Paling baik jika Anda tidak melakukan tindakan yang berlebihan. Anda tentu saja dilarang menunjukkan kasih sayang Anda pada kekasih dengan cara yang terlalu vulgar di tempat sakral tertentu. Lagi-lagi akan ada petugas yang mengingatkan Anda. Cara Anda berbicara pun bisa menjadi masalah. Paling baik jika Anda tidak berbicara terlalu keras untuk menjaga agar para penganut agama yang situsnya Anda kunjungi tidak terganggu. Terkadang, lebih baik Anda diam dibandingkan mengomentari jalannya ritual karena agama dan kepercayaan adalah hal yang sangat sensitif. Anda bisa menyinggung banyak orang jika salah bersikap atau berbicara.
Beberapa jenis ritual akan melibatkan Anda dan seluruh pengunjung di situs sakral tersebut. Anda harus tahu tata cara sederhana mengikuti ritual keagamaan tersebut jika diminta. Lagi-lagi ini adalah soal menyinggung penganut agama lain.
Untuk lebih amannya, Anda harus melakukan riset mengenai ritual keagamaan yang ingin Anda ikuti dan situs sakral yang ingin Anda kunjungi secara mendetil sebelum mengunjunginya. Memang belajar itu membosankan, tetapi untuk mendapatkan pengalaman yang maksimal, tidak ada salahnya membaca beberapa paragraf di sebuah website untuk mempelajari anjuran dan larangan mengenai tempat atau ritual yang ingin Anda kunjungi atau ikuti.
Satu hal lagi, biasakan tidak menyentuh barang-barang dan mengambil makanan atau minuman yang ada di tempat yang ganjil sembarangan. Beberapa kepercayaan mempersembahkan makanan dan minuman tersebut kepada roh-roh dan dewa-dewa mereka. Anda akan menyinggung mereka jika mengambil hio saat ada di kelenteng, mengambil makanan yang terletak di pinggir jalan di pecinan atau jalanan bali, dan banyak lagi sikap yang melanggar kepercayaan salah satu umat beragama.