Dar Pomorza Wisata GDańsk Polandia - Dar Pormoza adalah bagian "cerita" menarik dari GDańsk Polandia. Dar Pormoza adalah sebuah kapal maritim latih perang bagi calon taruna Angkatan Laut Polandia yang sekarang sudah disandarkan ditepian laut Baltic dan dijadikan Museum Kapal. Dar Pormoza dibangun pada tahun 1909. Kapal ini dilayani oleh 88 krew dan 200 kader. Dar Pomorza memenangkan Cutty Sark Trophy pada tahun 1980.
Kapal Dar Pormoza atau Museum Kapal ini mempunyai fasilitas yang cukup lengkap dijamannya, hebatnya semua benda yang berada di ruangan kapal adalah benda-benda asli yang rata-rata usianya sudah hampir 100 tahun. Bagi rakyat Polandia kapal laut ini sangatlah bersejarah.
Pengembaraan Kapal Dar Pormoza yang dulunya pernah disita oleh Angkatan Laut Inggris ini telah berlayar kepenjuru dunia seperti New York, Brazil, Afrika Selatan, Terusan Panama, Asia Pasifik, dll. Bahkan pada tahun 1935 Dar Pormoza pernah singgah di Batavia. Meski usianya sudah 100 tahun namun Dar Pormoza saat ini kondisinya masih sangat baik.
Sejarah Kapal Dar Pormoza
Tarik Gan
Kapal itu dibangun pada tahun 1909 oleh Blohm & Voss dan berdedikasi pada tahun 1910 oleh Deutscher Schulschiff-Verein sebagai pelatihan kapal Jerman Prinzess Eitel Friedrich, nama untuk Duchess Sophia Charlotte of Oldenburg , istri Pangeran Eitel Friedrich dari Prusia . Pada tahun 1920, setelah Perang Dunia I , kapal itu diambil sebagai perang reparasi oleh Inggris, kemudian dibawa ke Perancis, di mana ia ditugaskan ke sekolah pelaut di St-Nazaire dengan nama "Colbert". Kapal itu kemudian diberikan kepada Baron de Forrest sebagai kompensasi atas hilangnya kapal pesiar. Karena tingginya biaya refurbishing kapal, ia dijual pada tahun 1929. Masih menyandang nama Prinzess Eitel Friedrich, dia dibeli oleh masyarakat Polandia Pomerania seharga £ 7.000, sebagai kapal pelatihan baru bagi Akademi Angkatan Laut Polandia di Gdynia . Dia diberi nama Dar Pomorza, yang berarti "karunia Pomerania". Pada tahun 1930 kapal itu diperbaiki dan dilengkapi dengan mesin diesel tambahan. Selama tahun-tahun berikutnya, ia digunakan sebagai kapal pelatihan, menerima julukan "White Frigate". Pada 1934-1935 ia berkeliling dunia. Selama Perang Dunia II ia diinternir di Stockholm . Setelah perang ia dibawa ke Polandia dan digunakan sebagai kapal latihan lagi. Pada 1970-an ia mengambil bagian dalam beberapa Sail Operasi dan Races Cutty Sark Kapal Jangkung ', memenangkan balapan pertamanya tahun 1972, mengambil tempat ke-3 pada tahun 1973, dan memenangkan tempat 1 dan Cutty Sark Trophy pada tahun 1980. Dia salah satu dari beberapa kapal dibangun Blohm & Voss tinggi, yang paling populer di dunia saat itu. Pada bulan September 1981 dia melakukan balapan terakhirnya. Pada tanggal 4 Agustus 1982 dia telah dinonaktifkan dan diganti dengan Mlodziezy Dar sebagai kapal pelatihan. Sejak 27 Mei 1983 ia kini telah menjadi museum kapal di Gdynia (di sebelah Blyskawica ).
Dar Pomorza Wisata GDańsk Polandia - Dar Pormoza adalah bagian "cerita" menarik dari GDańsk Polandia. Dar Pormoza adalah sebuah kapal maritim latih perang bagi calon taruna Angkatan Laut Polandia yang sekarang sudah disandarkan ditepian laut Baltic dan dijadikan Museum Kapal. Dar Pormoza dibangun pada tahun 1909. Kapal ini dilayani oleh 88 krew dan 200 kader. Dar Pomorza memenangkan Cutty Sark Trophy pada tahun 1980.
Kapal Dar Pormoza atau Museum Kapal ini mempunyai fasilitas yang cukup lengkap dijamannya, hebatnya semua benda yang berada di ruangan kapal adalah benda-benda asli yang rata-rata usianya sudah hampir 100 tahun. Bagi rakyat Polandia kapal laut ini sangatlah bersejarah.
Pengembaraan Kapal Dar Pormoza yang dulunya pernah disita oleh Angkatan Laut Inggris ini telah berlayar kepenjuru dunia seperti New York, Brazil, Afrika Selatan, Terusan Panama, Asia Pasifik, dll. Bahkan pada tahun 1935 Dar Pormoza pernah singgah di Batavia. Meski usianya sudah 100 tahun namun Dar Pormoza saat ini kondisinya masih sangat baik.
Sejarah Kapal Dar Pormoza
Tarik Gan
Kapal itu dibangun pada tahun 1909 oleh Blohm & Voss dan berdedikasi pada tahun 1910 oleh Deutscher Schulschiff-Verein sebagai pelatihan kapal Jerman Prinzess Eitel Friedrich, nama untuk Duchess Sophia Charlotte of Oldenburg , istri Pangeran Eitel Friedrich dari Prusia . Pada tahun 1920, setelah Perang Dunia I , kapal itu diambil sebagai perang reparasi oleh Inggris, kemudian dibawa ke Perancis, di mana ia ditugaskan ke sekolah pelaut di St-Nazaire dengan nama "Colbert". Kapal itu kemudian diberikan kepada Baron de Forrest sebagai kompensasi atas hilangnya kapal pesiar. Karena tingginya biaya refurbishing kapal, ia dijual pada tahun 1929. Masih menyandang nama Prinzess Eitel Friedrich, dia dibeli oleh masyarakat Polandia Pomerania seharga £ 7.000, sebagai kapal pelatihan baru bagi Akademi Angkatan Laut Polandia di Gdynia . Dia diberi nama Dar Pomorza, yang berarti "karunia Pomerania". Pada tahun 1930 kapal itu diperbaiki dan dilengkapi dengan mesin diesel tambahan. Selama tahun-tahun berikutnya, ia digunakan sebagai kapal pelatihan, menerima julukan "White Frigate". Pada 1934-1935 ia berkeliling dunia. Selama Perang Dunia II ia diinternir di Stockholm . Setelah perang ia dibawa ke Polandia dan digunakan sebagai kapal latihan lagi. Pada 1970-an ia mengambil bagian dalam beberapa Sail Operasi dan Races Cutty Sark Kapal Jangkung ', memenangkan balapan pertamanya tahun 1972, mengambil tempat ke-3 pada tahun 1973, dan memenangkan tempat 1 dan Cutty Sark Trophy pada tahun 1980. Dia salah satu dari beberapa kapal dibangun Blohm & Voss tinggi, yang paling populer di dunia saat itu. Pada bulan September 1981 dia melakukan balapan terakhirnya. Pada tanggal 4 Agustus 1982 dia telah dinonaktifkan dan diganti dengan Mlodziezy Dar sebagai kapal pelatihan. Sejak 27 Mei 1983 ia kini telah menjadi museum kapal di Gdynia (di sebelah Blyskawica ).
Pengembaraan Kapal Dar Pormoza yang dulunya pernah disita oleh Angkatan Laut Inggris ini telah berlayar kepenjuru dunia seperti New York, Brazil, Afrika Selatan, Terusan Panama, Asia Pasifik, dll. Bahkan pada tahun 1935 Dar Pormoza pernah singgah di Batavia. Meski usianya sudah 100 tahun namun Dar Pormoza saat ini kondisinya masih sangat baik.
0 comment:
Posting Komentar