Kuil satu ini memang tampak berbeda. Bentuknya sekilas mirip piramid yang sangat besar. Maklum, lokasi kuil ini memang sangat luas. Di sepanjang jalan lintasan yang mengarah pada pintu masuk terdapat pagar yang berbentuk ular raksasa. Ini diyakini sebagai lambang kesuburan. Kuil ini terdiri atas sebuah bangunan tinggi dan sejumlah bangunan kecil di sekitarnya. Bangunan ini tersusun dalam serangkaian yang terdiri dari tiga lantai dan ada lima menara di atasnya. Di sekeliling bangunan itu terdapat ukiran-ukiran indah di atas batu. Bahkan, pada dinding ada pula ukiran yang melukiskan mitologi Hindu. Kuil indah itu bernama Angkor Wat. Letaknya di sebelah barat daya ibu kota Kamboja, Phnom Penh.
Sebelum akhirnya ditemukan, Angkor
Wat benar-benar tertutup untuk dunia asing. Hutan rimba lebat menutupi
kawasan yang terletak di pusat Kamboja itu. Orang Prancis merupakan
orang asing pertama yang berhasil mengungkap keberadaan Angkor. Ini pun
gara-gara mereka mendengar cerita dari rakyat setempat tentang ''kuil
yang dibangun oleh dewa-dewa atau raksasa.'' Untuk pertama kali, kuil
Angkor Watditemukan oleh seorang ahli tumbuhan dari Prancis bernama
Henri Mahout pada 1860. Sempat juga terjadi perdebatan tentang siapa
yang membangun kuil ini. Ada yang bilang Angkor Wat dibangun oleh orang
yang menjajah Kamboja ribuan tahun lalu, tapi belakangan para ahli
sejarah menyatakan kuil ini dibangun sendiri oleh rakyat Kamboja.
Rupanya, Angkor adalah ibu kota
Kerajaan Khmer sejak kota itu berdiri pada 880 Masehi hingga 1225.
Sejarah Angkor Wat bermula sejak berdirinya Kerajaan Funan. Kerajaan ini
dibentuk oleh seorang warga India. Dalam kurun waktu ratusan tahun
kemudian, kerajaan yang menguasai Angkor Wat silih berganti. Sepanjang
waktu itu, keinginan untuk memperluas kuil terus berlanjut. Banyak kuil
yang dibangun. Namun, kuil yang paling terkenal tetap Angkor Wat yang
juga merupakan persembahan untuk dewa Hindu, Wisnu. Boleh dibilang
Angkor Wat adalah buah karya paling hebat di antara bangunan kuil Khmer
yang lain. Saat ini sebagian sejarah Angkor Wat masih menjadi misteri.
Namun, karena Kamboja juga makin berkembang, pelan-pelan misteri mulai
menghilang.
Angkor Wat adalah salah satu dari
banyak candi yang ada di kawasan Yasodharapura sebuah kawasan
peninggalan sejarah di wilayah Siem Reap. Menurut catatan sejarah,
kompleks candi-candi tersebut dibangun antara abad ke-6 sampai ke-13.
Untuk mengunjunginya sangat mustahil
jika hanya berjalan kaki, karena jarak antara antara satu candi dengan
candi lainnya cukup jauh. Selain sepeda, ada juga ojek sepeda motor dan
sepeda botor becak. Untuk sepeda disewakan seharga 4 dolar AS/hari, ojek
sepeda motor 7 dolar AS/hari.
Tiket masuk lokasi kompleks (Candi
Angkor Wat dan beberapa candi lainnya) dibagi dalam 3 jenis: 1 hari (20
dolar), 3 hari (40 dolar), dan 1 minggu (60 dolar). Sebetulnya sangat
mustahil mengunjungi kompleks dalam waktu satu hari karena begitu
banyaknya obyek yang harus dikunjungi, yaitu Angkor Wat itu sendiri,
juga Angkor Thom (Bayon), Ta Prohm, Banteay Srei, Elephant Terrace,
Baray Barat, Baray Selatan dan masih banyak lagi candi yang semuanya
berada dalam kompleks Yasodharapura atau lebih dikenal dengan kompleks
Angkor Wat.
Angkor Wat melambangkan ciri
keagamaan Hindu dengan menara utama yang melambangkan Gunung Meru, pusat
seluruh kegiatan menurut hinduisme. Halaman dikelilingi dinding dan
terusan yang berfungsi bukan saja sebagai penghadang, tetapi juga
sebagai lambang Gunung Meru yang dikelilingi oleh banjaran dan lautan,
sebagaimana digambarkan oleh kepercayaan Hindu. Terdapat sebuah parit
dan dinding yang dilukis indah mengelilingi lima kuil utama.
Jalan masuk utama memiliki panjang
setengah kilometer. Gerbang memiliki lambang jembatan pelangi yang dalam
kepercayaan Hindu diartikan sebagai hubungan di antara alam gaib dengan
nyata, atau antara alam dewa dengan manusia. Di sepanjang dinding
bangunan pertama terdapat banyak relief yang antara lain menggambarkan
Raja Suryavarman II menjadi raja, kemudian relief tentang pasukan Khmer,
relief tentang surga dan negara, dan banyak lagi. Patung Dewa Wisnu
dengan delapan tangan menghiasi salah satu ruangan di bangunan pertama
dari Angkor Wat.
Angkor Wat dibina oleh Raja
Suryavarman II pada pertengahan abad ke 12. Pembinaan Angkor Wat memakan
masa selama 30 tahun. Angkor Wat terletak di dataran Angkor yang juga
dipenuhi binaan kuil-kuil yang indah-indah, tetapi Angkor Wat merupakan
kuil yang paling terkenal di dataran Angkor.Ia merupakan bangunan
keagamaan yang terbesar di dunia dan juga merupakan satu hasil binaan
tunggal yang terbesar di Asia Tenggara. Raja Suryavarman II membina
Angkor Wat menurut kepercayaan Hindu yang meletakkan gunung Meru sebagai
pusat dunia dan merupakan tempat tinggal dewa-dewi Hindu, dengan itu
menara tengah Angkor Watadalah menara tertinggi dan merupakan menara
utama dalam binaan Angkor Wat. Di bawah pemerintahan Jayawarman VII
telah terlaksana pembinaan kompleks Angkor Thom dengan temboknya
sepanjang 10 batu, Bayon yang mempunyai banyak menara, dan lain-lain
kuil yang tidak terkira banyaknya.
Sebagaimana dongeng gunung Meru,
kawasan kuil Angkor Wat dikelilingi oleh dinding dan terusan yang
mewakili lautan dan gunung yang mengelilingi dunia. Jalan masuk utama ke
Angkor Wat yang sepanjang setengah kilometer dihiasi susur pemegang
tangan dan diapit oleh tasik buatan manusia yang dikenali sebagai
Barays. Jalan masuk ke kuil Angkor Wat melalui pintu gerbang, mewakili
jambatan pelangi yang menyambungkan antara alam dunia dengan alam
dewa-dewa. Kuil Angkor pernah dijajah oleh Siam pada tahun 1431.
kita juga punya nih artikel mengenai 'pariwisata', silahkan dikunjungi dan dibaca , berikut linknya
BalasHapusPARIWISATA
terima kasih
BalasHapusingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat
ayo segera bergabung dengan kami di fanspoker.com
add pin bb 55F97BD0 ditunggu ya