Sarapan pagi dengan nasi uduk plus
gorengan dan sambalnya, mungkin banyak dilakukan oleh anda. Begitu
sederhana dengan apa yang menjadi komposisinya yaitu berupa gorengan,
telur jika ada, sedikit sambal, kerupuk dan mie bihun.
Yup, makanan yang satu ini selain murah meriah, juga banyak ditemukan
dimana saja dan begitu familiarnya. Anda yang tinggal di kompleks
perumahan, tinggal di sebuah perkampungan ,warung nasi uduk ala kadarnya
pasti dapat ditemui.
Nah sekarang bagaimana jika anda ingin menyantap nasi uduk yang lain
dari biasanya? Apakah ada nasi uduk yang berbeda dengan nasi uduk yang
biasa dimakan? Lantas jika ada, dimana keberadaan warung nasi uduknya?
Dibawah ini ada ulasan singkat mengenai varian baru dari nasi uduk.
1.Nasi Uduk Bakar
Tidak jauh berbeda dengan nasi uduk pada umumnya, perbedaan nasi uduk
jenis ini hanya dari penyajiannya yang harus dibakar terlebih dahulu.
Jika biasanya kita menyantap nasi uduk dalam bungkusan kertas coklat
yang terkadang dibalut dengan kertas koran setelah kita memasannya, nah
nasi uduk bakar ini disajikan dengan memakai daun pisang.
Jadi setelah anda memesan nasi uduk yang diinginkan, tunggulah sebentar
nasi dan ayam dibakar terlebih dahulu. Setelah bumbu ayam bakar masak
dan matang, nasi uduk yang dibungkus daun pun siap disajikan dengan
bakaran daun pisang.
sumber foto: www.radarsukabumi.com |
Nasi uduk ini dapat anda santap jika anda kebetulan berada di Jombang,
Jawa Timur, dekat dengan tempat pemakaman mantan pressiden keempat RI,
Abdurahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur. Lokasi warungnya di
pinggiran jalan dan berjarak kurang lebih 300 meter ke utara dari lokasi
makam. Soal harga, nasi uduk ini cukup bersahabat dan tergantung dari
menu yang anda pilih, jika memilih menu pelengkap ayam misalnya, harga
pun akan berbeda jika anda memilih tempe atau hanya nasi uduk biasa.
Jadi semua tergantung dari menu yang anda akan pilih.
Selain di Jombang, nasi uduk bakar juga dapat temui di jalan Juanda di
daerah Cianjur. Penyajian nasi uduk bakar di Cianjur ini hampir sama
dengan nasi uduk bakar di Jombang, yaitu sama-sama menggunakan daun
pisang sebagai pembungkusnya. Untuk lauk pauknya tersedia telur balado,
perkedel, bihun goreng, tahu serta tempe balado, ditambah sambal oncom.
Untuk harga seporsinya, nasi uduk bakar ini tidak akan membuat kantong
anda langsung kering alias harganya cukup terjangkau.
2. Nasi Uduk Rasa Pandan
Nasi uduk warnanya hijau? Sangat unik seperti yang diketahui nasi uduk
biasanya berwarna putih, tetapi nasi uduk ini berwarna hijau, mungkin
hanya rumah makan milik Harry di KH Mochammad Mansyur, Jembatan Lima, Jakarta saja yang menyediakan nasi uduk seperti ini.
Rumah makannya sederhana tetapi menyediakan menu yang tidak biasa.
Nampak etalase hidangan yang di susun secara rapi . Di dalam ruangan
seluas 8 meter x 10 meter terdapat tujuh meja berjajar rapi yang
masing-masingnya dapat menampung empat orang.
Nasi uduknya lantas kenapa bisa berwarna hijau? Harry sang mpunya rumah
wakan ternyata menggunakan pewarna alami dari daun pandan hijau, oleh
karena itu nasi uduknya jadi berwarna kehijauaan. Untuk sajian pelengkap
nasi uduk rasa pandan disediakan pula panganan seperti ayam bumbu rujak
bakar, cumi bakar yang ditusuk dengan kayu, tempe bakar dengan bumbunya
yang khas dan sayur asem.
Bagaimana dengan harganya? Setali tiga keping dengan nasi uduk bakar di
atas, harganya tidak sampai membuat kita mengernyitkan dahi alias ramah
di kantong dan tidak membuat cekak isi dompet di kantong. Jam buka rumah
makan sehari-hari mulai pukul 10.00 sampai dengan malam hari pukul
22.00 WIB. (berbagai sumber)
BalasHapusingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat
di f@ns*p0ker || add pin black.berry 55F97BD0
ayo bergabung dengan kami di dewapk^^com dan diadd ya pin bb kami 55F97BD0
BalasHapus