Tiga nama objek wisata di bawah ini sedikit berbeda dengan nama-nama
pantai lainnya di Indonesia. Pasalnya, nama untuk ketiga objek wisara
ini diambil dari nama tiga jenis hewan, yang pertama diambil dari nama
anjing, yang satunya lagi dari nama tikus dan terakhir dari nama ular.
Yup, adalah Pulau Asu atau anjing yang berada di Nias, Pantai Tikus dan Pantai Tanjung Ular di Bangka Belitung dan Pantai Batu Ular
yang berlokasi di JawaTimur. Kenapa sampai pantai itu dinamakan sama
dengan nama hewan, tidak ada keterangan yang bisa menjelaskannya. Namun
nama itu tidak lah berarti apa-apa dibanding dengan keindahan yang
dimiliki oleh ketiga tempat objek wisata itu. Ingin mengetahuinya, cek
tulisan singkatnya dibawah ini:
1.Pulau Asu
Pulau Asu ini merupakan salah salah satu pulau terpencil sekaligus pulau
terluar yang berada di Kepulauan Hinako, Nias. Dengan luas yang yang
mencapau 18 km, pulau ini cocok untuk beragam kegiatan dari sekedar
berjemur di bawah sinar matahari, berenang keliling pulau, memancing dan
yang lainnya.
Bagaimana dengan pantainya? Pantai dengan pasir putihnya siap untuk
menyambut anda jika berada di sana. Seperti yang penulis baca dari
salah satu website soal travelling, asiknya seperti yang dituliskannya,
jika berada disana ada baiknya jika menjelajahi pulau dengan
mengitarinya dengan berjalan kaki mengikuti garis pantai. Jalan-jalan
kecil menyusuri garis pantai.
sumber foto:www.my.englishclub.com |
Jika merasa lelah, duduk-duduk di tepian pantai sambil menikmati alam
sekitarnya merupakan pilihan yang tepat. Apalagi di saat senja datang,
pemandangan akan semakain indah untuk dilihat. Pantai ini sangat cocok
bagi anda yang ingin keluar dari rutinitas yang menyesakkan sangat di
setiap harinya. Memang jauh lokasi jika anda berada di Jakarta karena
pulau ini berada di Nias, namun Pulau ini telah dilengkapi dengan
Cottage-cottage yang sederhana dengan harga sewa yang bervariasi
tergantung dari jenisnya masing-masing.
Namun jika ingin kesana dari Bandara Polonia Medan gunakan pesawat
munuju Bandara Binaka Gunung Sitoli, Kabupaten Nias. Dari sana lanjutkan
perjalanan ke Sirombu, nah dari Sirombu barulah menuju ke Pulau Asu
dengan menaiki kapal reguler dan boat dengan tarifnya yang tentu
berbeda.
2. Pantai Tikus dan Pantai Tanjung Ular
Namanya sedikit aneh memang, Pantai Tikus? Bagaimana bisa pantai ini
bernama pantai tikus, apakah banyak tikus yang hidup disana? Ataukah
bagaimana? Sayang tak ada keterangan yang bisa menjelaskan bagaimana
ceritanya pantai ini bisa bernama Pantai Tikus.
sumber foto:www.javatour-visitindonesian.blogspot.com |
Tapi terlepas dari namanya itu, ternyata pantai yang berada di Desa Rebo
Kelurahan Kenanga, Kecamatan Sungai Liat, Bangka Belitung ini
menawarkan pemandangan alam pantai yang cukup indah dan menarik untuk
dikunjungi. Pantainya ini didampingi oleh bukit terjal dan dihiasi oleh
pasir putih serta hamparan bebatuan besar dalam berbagai bentuk, warna
dan formasinya.
Masih di Bangka, selain Panttai Tikus disana juga terdapat Pantai
Tanjung Ular. Nama pantainya sendiri diambil dari keadaan geografis dari
pantainya itu sendiri yang panjangnya berliku-liku sampai 5 Km bagaikan
ular. Nah, karena pantainya panjang maka dinamakan Pantai Tanjung Ular.
Apa yang saja menarik di pantai ini? dari beberapa keterangan yang ada
menyebutkan keindahan Pantai Tanjung Ular ini terletak di pasir
pantainya yang berwarna kekuningan dan batu karang berwarnanya yang
cerah. Selain itu pantai ini juga memiliki batu karang berupa granit,
yang mana batu karang jenis ini tak banyak di jumpai di pantai-pantai di
Indonesia. Ingin berenang dan snorkling? Tak ada salahnya karena air
pantainya jernih dan bentuk pantainya pun landai jadi asik untuk
berenang di sana. Ekosistem lautnya masih terjaga sehingga banyak
terumbu karang dan ikan yang dapat terlihat di sana.
sumber foto:www.tourbangka.com |
Nah yang jadi sedikit masalah, mengutip sedikit dari laman travelling,
untuk trasnportasi ke daerah ini memerlukan sedikit biaya esktra dan
harus mengunakan jasa persewaan kendaraan bermotor yang paham dengan
lokasi pantai. Jarak tempuhnya sekitar 10 Km dari kota Mentok melewati
beberapa perkampungan melayu, tionghoa dan melewati sebuah bukit bernama
Bukit Menumbing. Untuk menuju ke kota Mentoknya sendiri bisa dari
pelabuhan Palembang, butuh waktu kurang lebih 3 jam dari pelabuhan
Palembang ke Pantai Tanjung Ular.
Anda bisa menuju pantai ini dengan menempuh setidaknya 10 kilometer
lebih dari kota Mentok dengan cara melewati beberapa perkampungan. Di
sini perkampungan yang akan Anda lewati adalah perkampungan orang Melayu
dan Tionghoa. Anda juga akan melewati sebuah bukit yang dinamakan Bukit
Menumbing. Menurut cerita orang-orang sekitar, bukit inilah yang
menjadi tempat presiden pertama republik Indonesia diasingkan pada masa
penjajahan Belanda.
3. Pantai Batu Ular
Di Jember juga mempunyai pantai dengan nama jenis hewan, yaitu Pantai Batu Ular
atau Pantai Watu Ulo. Kenapa dinakaman sebagai Pantai Batu Ular?
Penamaannya tak terlepas dari cerita rakyat soal pertarungan antara
manusia dengan seekor ular besar yang akhirnya dimenangkan oleh manusia.
Batu-batu karang yang terhampar di sana itulah konon menurut cerita itu
merupakan wujud dari ular yang dikalahkannya. Pantai ini terletak di
pantai selatan Jawa Timur, tepatnya di desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu,
Jember. Jaraknya dari Jember sekitar 40 Km.(berbagai sumber)sumber foto:www.ristizona.com |
BalasHapusingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat
di f@ns*p0ker || add pin black.berry 55F97BD0