Sebelum memulai pertualangan Anda,
sempatkan diri untuk mengekplorasi Kota Ambon yang merupakan pintu
gerbang menuju ke keindahan Maluku. Di sini, ada banyak hal bisa
dikunjungi dan dilihat, salah satunya adalah Sibu-Sibu Café. “Belum ke Maluku, Kalau Belum Mampir ke Sibu-Sibu”,
begitu bunyi sepenggal mantra untuk menarik perhatian setiap orang yang
berkunjung atau hendak berkunjung ke Maluku. Sibu-sibu café atau yang
juga dikenal dengan Walang Kopi Sibu-Sibu berdiri awal April 2006. Café
ini merupakan wujud kecintaan seorang wanita asli Maluku bernama June
Manuhut terhadap seni dan budaya serta tanah Maluku.
Sibu-sibu yang dalam bahasa Maluku berarti “angin sepoi-sepoi” dan dalam bahasa Melayu Ambon disebut “Hail buang lansyik” yang berarti rumah tempat melepas suntuk. Sibu-Sibu Café adalah tempat yang tepat untuk bersantai dan bercengkrama dengan teman-teman.
Meskipun hanya sebuah café untuk
besantai namun Sibu-sibu Café bukan sekedar café biasa. Café ini
merupakan media presentasi dari seni dan budaya Maluku. Jika ditatap
dari luar, café ini tampak biasa-biasa saja namun begitu melangkahkan
kaki ke dalamnya maka Anda akan disambut oleh jojaro-jojaro (pelayan)
berbaju cele dan dimanjakan dengan interior café yang unik yaitu
perpaduan etnik dan nostalgia tahun 80-an dan 90-an. Kursi-kursi dan
pajangan di café ini bernunsa etnik sementara dinding café yang berwarna
hijau muda dihiasi foto-foto musisi, artis maupun tokoh terkenal asal
Maluku atau yang memiliki darah Maluku seperti Daniel Sahuleka, Broery
Marantika, Vengaboys, Glenn Fredly, dan lainnya.
Di Sibu-Sibu Café pengunjung dapat
menikmati secangkir kopi hangat ditemani musik Maluku yang dibawakan
penyanyi dari Maluku dari segala Zaman mulai dari tahun 70-an sampai
sekarang. Koleksi musik yang ada di Sibu-Sibu Café seperti musik
Hawaiian, folks, pop dan jazz. Setiap harinya, dari pagi hingga malam
hari café ini tidak pernah sepi pengunjung.
Kopi rarobang merupakan menu utama dan
paling dicari di sibu-sibu Café. Kopi ini terbuat dari biji kopi robusta
diolah secara tradisional. Kopi ini dicampur dengan bubuk cengkeh, jahe
dan ditaburi kacang kenari sebagai toping. Campuran bahan-bahan
tersebut menghasilkan aroma kopi yang unik dan tidak akan terlupakan.
Untuk bisa menikmati secangkir Kopi
rarobang, Anda hanya mengeluarkan Rp15.000,- saja. Kopi rarobang sangat
nikmat jika ditemani penganan tradisional Ambon seperti kasbi, koyabu,
bruder sageru, pulut unti dan pulut siram. Berbagai juice dan cemilan
juga tersedia di Sibu-Sibu Café. Café ini menjual pula sovenir khas
Maluku atau membawa pulang kopi Rarobang yang sudah dikemas dalam
bungkusan.
AJOQQ menyediakan 8 permainan yang terdiri dari :
BalasHapusPoker,Domino99 ,BandarQ,BandarPoker,Capsa,AduQ,Sakong,Bandar66 ( NEW GAME )
Ayo segera bergabung bersama kami di AJOQQ :)
Bonus : Rollingan 0.3% dan Referral 20% :)